Potensi Tersembunyi Kaum Medioker
Halo, teman Lulus Negeri!
Pernah nggak sih, kalian ngerasa biasa-biasa aja di antara teman-teman yang kelihatannya sangat luar biasa? Mau dibilang pintar, nggak terlalu. Tapi dibilang bodoh juga nggak mungkin! Rasanya kayak cuma jadi NPC di tengah-tengah para tokoh utama. Pokoknya "medioker" banget deh.
Benarkah sebagian manusia itu bisa disebut medioker dan yang lainnya spesial? Atau jangan-jangan, sebenarnya kita semua itu "medioker" dan biasa-biasa aja? Karena sudah menjadi hal yang umum dan 'biasa' bahwa setiap orang punya keunikannya masing-masing yang tidak bisa dibandingkan dengan orang lain. Sederhananya, kita semua medioker dengan cara kita masing-masing!
Tapi, memangnya apa sih medioker itu?
Medioker: Lebih dari Sekadar Kata-Kata
Secara harfiah, medioker berarti biasa-biasa saja dan tidak menonjol, berasal dari bahasa Inggris yaitu mediocre. Sedangkan mediocre berasal dari bahasa Latin mediocris yang berarti tengah, rata-rata, tidak memukau. Tapi, kenapa ya, kata ini sering dipandang negatif? Kesannya, menjadi medioker itu tidak punya kelebihan apa-apa dan hanya hidup mengikuti arus.
Mungkin, hal ini bisa terjadi karena kita hidup di dunia yang sering mengagungkan yang luar biasa. Padahal, bisa dikatakan kita semua lahir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Contohnya saja di sekolah, bagi kita, anak-anak yang selalu juara kelas adalah anak-anak luar biasa hingga tanpa sadar kita menganggap diri kita biasa-biasa saja atau bahkan jauh di bawah mereka. Padahal, bisa jadi ada kelebihan yang belum sempat kita sadari.
Semua Orang adalah Medioker
Pada dasarnya, semua orang adalah medioker. Ini bukan berarti kita tidak punya keistimewaan, tapi justru kita medioker dan biasa-biasa saja karena setiap orangnya secara umum punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Teman kita yang pandai matematika pasti memiliki kekurangan, misalnya tidak terlalu pandai berolahraga. Atau mungkin, kamu jago banget olahraga, tapi ternyata kurang jago belajar hafalan. Hal-hal seperti ini yang sebenarnya biasa-biasa saja karena semua orang juga punya kekurangan dan kelebihan.
Pada akhirnya, kita jadi terjebak dengan standar luar biasa yang tidak realistis. Contohnya, kita terlalu sering melihat influencer di media sosial yang sepertinya memiliki hidup sempurna: selalu cantik atau tampan, punya banyak pengikut, dan selalu punya cerita menarik untuk dibagikan. Padahal pada kenyataannya, mereka juga manusia yang bisa memiliki kekurangan atau tantangan hidup yang tidak dipublikasikan.
Potensi yang Tersembunyi
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki setiap orang merupakan potensi bakat yang perlu diasah terlebih dahulu. Bahkan, potensi bakat itu tidak mungkin hanya satu saja. Kombinasi bakat inilah yang membuat setiap orang menjadi individu yang unik.
Bayangkan, ada yang jago menggambar tapi juga suka menulis cerita. Atau ada yang pandai matematika tapi juga hobi berkebun. Contoh nyatanya ada Taylor Swift yang bisa nyanyi dan nulis lagu dengan keren. Ada juga Elon Musk yang bisa bikin roket dan mobil listrik. Mereka punya kombinasi bakat yang unik, sama kayak kita.
Kita semua punya cerita sendiri-sendiri yang membentuk siapa kita. Coba ambil contoh, ada seorang siswa SMA yang merasa sangat biasa-biasa saja dalam pelajaran. Tapi, saat mengikuti ekskul fotografi, dia menemukan bakatnya dalam mengambil gambar. Kombinasi antara pengetahuan sains yang dipelajari dan kemampuan fotografi bisa membuatnya menghasilkan foto-foto alam yang indah. Hal ini menunjukkan bahwa bakat yang terlihat 'biasa saja' bisa menjadi luar biasa ketika dikombinasikan dengan bakat yang lain.
Langkah Praktis Membuka Potensi Tersembunyi
Nah, kenapa sih penting banget untuk mengenali dan mengembangkan bakat kita? Dengan mengenali diri sendiri, kita bisa mengembangkan kemampuan kita dengan lebih terarah dan spesifik. Kita tidak akan kebingungan menentukan tujuan. Misalnya, kalau kita tahu kita memiliki bakat untuk berbicara di depan umum, kita bisa mengasah kemampuan itu dengan bergabung dalam ekskul debat atau menjadi MC acara di sekolah.
Selain itu, mengenali bakat dapat membantu kita dalam memilih jurusan kuliah atau tujuan karier di masa depan. Kalau kita tahu bakat kita di bidang tertentu, kita bisa memilih jurusan yang sesuai dan mengembangkan bakat tersebut menjadi profesi yang bisa kita nikmati.
Lalu, gimana sih cara memetakan bakat kita? Nih, ada beberapa tips praktis:
- Kenali Minatmu: Apa yang suka kamu lakukan di waktu luang? Itu bisa jadi petunjuk bakatmu. Misalnya, kalau kamu suka menghabiskan waktu dengan membaca buku, bisa jadi kamu punya bakat dalam menulis.
- Minta Feedback dari Orang Terdekat: Tanya teman atau keluarga tentang kelebihanmu di mata mereka. Kadang, orang lain bisa melihat potensi dalam diri kita yang mungkin kita sendiri belum menyadarinya.
- Coba Hal Baru: Jangan takut untuk coba-coba. Terkadang, kita baru menemukan bakat kita setelah mencoba berbagai hal baru. Misalnya, kamu bisa coba ikut ekstrakurikuler yang berbeda dari yang biasanya. Siapa tahu dengan begitu, kamu menemukan bakat yang tersembunyi!
- Ikut Tes Bakat Online: Banyak tes online yang bisa bantu kamu mengidentifikasi bakatmu atau biasa disebut talents mapping. Asesmen ini akan memberikan hasil yang menunjukkan kecenderungan bakat dan minatmu yang bisa kamu jadikan acuan untuk merancang rencana ke depan. Salah satu lembaga yang menyediakan jasa asesmen talents mapping adalah Lulus Negeri. Selain mendapatkan hasil tes, kamu juga bisa berkonsultasi untuk memahami kecenderungan bakat dan minatmu lebih jauh, lho!
Dengan langkah-langkah tersebut, kamu bisa mengembangkan potensimu dan merasa lebih puas dengan dirimu sendiri. Mengenali bakat juga bisa membantu kita menemukan kegiatan yang membuat kita bahagia dan bersemangat.
Semua Potensiku Dirayakan
Sekarang, coba deh kita pikir ulang makna kata "medioker". Bukannya bermakna sesuatu yang negatif, medioker justru bisa jadi awal dari sesuatu yang luar biasa. Penting banget untuk menghargai keunikan setiap individu, apalagi diri kita sendiri. Jadi, daripada ngerasa down karena nggak luar biasa, lebih baik kita fokus pada apa yang bikin kita unik dan spesial.
Misalnya, kalau kita melihat teman yang selalu menonjol di kelas, jangan merasa iri atau rendah diri. Sebaliknya, saatnya fokus untuk cari tahu apa yang membuat kita unik dan kembangkan keunikan itu. Kita semua punya potensi untuk menjadi luar biasa di bidang yang kita minati.
Ringkasnya sih, setiap orang itu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nggak ada yang sangat spesial atau sangat tidak spesial kalau kita bisa mengenali dan mengembangkan bakat kita.
Mulai hari ini, ayo rayakan keunikanmu! Petakan bakatmu, kembangkan potensimu, dan jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri. Karena pada akhirnya, semua orang adalah medioker--kita semua luar biasa dengan cara kita masing-masing!
Kategori: