
Materi PBM TPS - Kata Berimbuhan
Simak
materi kata berimbuhan PBM TPS UTBK berikut ini.
Kata
berimbuhan atau dapat disebut dengan afiks adalah kata yang telah mengalami proses
pengimbuhan (afiksasi). Imbuhan itu sendiri adalah bentuk terikat yang apabila
ditambahkan pada kata dasar atau bentuk dasar akan mengubah makna
gramatikalnya. Imbuhan terdapat di awal (disebut prefiks), di akhir (disebut sufiks),
sisipan (disebut infiks), atau
gabungan dari awalan, akhiran, dan sisipan (disebut konfiks) pada suatu kata.
1. Imbuhan (awalan,
sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan
bentuk dasarnya.
2. Imbuhan yang diserap dari
unsur bahasa asing, seperti bahasa Sansekerta, bahasa Arab, dan bahasa Inggris
ditulis juga serangkai dengan bentuk dasarnya.
a.
Serapan dari bahasa
Arab
b.
Serapan dari bahasa
Sansekerta
c.
Serapan dari bahasa
Inggris
3. Bentuk terikat ditulis
serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Bentuk terikat dari bilangan angka bahasa
Sansekerta: eka-, dwi-, tri-, catur-, panca-, sapta-, dasa-, dan seterusnya.
Bentuk terikat dari awal satuan: kilo-,
mega-, tera-, giga-, senti-, mikro-, dan seterusnya.
Bentuk terikat lainnya.
4. Bentuk terikat yang
diikuti oleh kata yang berhuruf awal kapital atau singkatan yang berupa huruf
kapital dirangkaikan dengan tanda hubung (-).
5. Bentuk maha yang diikuti kata turunan yang
mengacu pada nama atau sifat Tuhan ditulis terpisah dengan huruf awal kapital.
6. Bentuk maha yang diikuti kata dasar yang
mengacu kepada nama atau sifat Tuhan, kecuali kata esa, ditulis serangkai.
Demikian
uraian dari Materi PBM TPS tentang kata berimbuhan. Semoga mempermudah kamu untuk
mempelajari materi TPS dengan lebih baik lagi. Sukses selalu.
Kontributor
Lulusnegeri,