Terjebak Masuk FISIKA UNPAD?
Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar FISIKA? Menyeramkan? Sulit? Ribet? Rumus? Wkwk.
Hallo, Teman Lulusnegeri! Fisika tak seburuk itu kok, saya merasa senang dengan Fisika dan merasa beruntung berada di Fisika UNPAD. Sebelum bahas Fisika UNPAD, sebagian dari kalian mungkin akan membayangkan kalau saya kuliah di sebuah kampus yang berada di Kota Kembang Bandung, TETOT! Untuk semua Program Studi (Prodi) S1 pembelajaran dilakukan di Kampus UNPAD Jatinangor? Dimanakah itu? Cari di Google Maps aja ya
Saya memilih Fisika, karena saya sangat suka Fisika tapi tidak suka dengan rumus, wkwk, loh kok bisa? Secara filosofi Fisika yang berasal dari bahasa Yunani ini adalah ilmu yang mempelajari tentang materi, apapun yang bersifat nyata itulah Fisika karena kebalikannya adalah metafisika. Jadi apapun yang kalian temui seperti meteor jatuh, air mengalir, siang malam, bom atom, petir, dll itu adalah Fisika. Bagi saya mempelajari hal-hal di balik kejadian-kejadian tersebut sangat menyenangkan. Karena saya akan terus merasa takjub dan terpukau dengan hasil karya Sang Pencipta Alloh SWT. Rumus hanyalah alat bantu untuk menjelaskan suatu kejadian secara ringkas. Jadi tidak suka rumus bukan berarti kalian tidak bisa mempelajari Fisika. Haha
Saat kuliah di prodi Fisika, kalian tidak perlu mempelajari semua hal, akan ada pemilihan bidang minat. Pada semester 5 saya memilih peminatan Instrumentasi. Di Instrumentasi saya mempelajari bagaimana membuat alat / sistem baik skala kecil atau besar, seperti robotik dan berbagai sistem otomasi lain skala lab atau (plant) yang dipakai di pabrik. Selain itu ada juga peminatan Material, yang mempelajari mengenai bahan pembentuk dari suatu benda, atau membuat jenis material baru. Ada juga konsentrasi bidang Energi, yang membahas mengenai pemanfaatan Energi dari Sumber Daya Alam ataupun yang dipakai di pabrik, dan berbagai konsentrasi bidang lain. Bidang-bidang keahlian inilah yang akan menjadi konsentrasi kalian saat membuat Tugas Akhir (TA) a.k.a. Skripsi. Karena saya memilih bidang instrumentasi, saat melakukan penelitian untuk TA saya mengambil tema merancang sistem perangkat keras, sehingga saya harus berurusan dengan solder, las, gerinda, bor, dll. Keren gak tuh? Haha, dan menurut saya itu menyenangkan. Jadi saran saya, sebelum memilih kampus pastikan disana terdapat konsentrasi bidang yang kalian minati, biar gak zonk! Wkwk.
Banyak hal yang bisa dilakukan di kampus selain untuk belajar dan meneliti, yang berguna untuk menambah softskill kalian, seperti berorganisasi ikut Badan Eksekutif Mahasiswa, Lembaga Dakwah Kampus, dan organisasi lainnya. Bisa juga kamu ikut UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) seperti Paduan Suara, Marching Band, Fotografi, dll. Untuk yang senang ikut lomba di tingkat mahasiswa pun banyak loh lomba-lomba yang bisa diikuti. Perlombaaan yang paling terkenal diantara mahasiswa di setiap fakultas dan setiap kampus adalah PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Ini adalah program Kemenristek yang akan mempertandingkan berbagai kelompok mahasiswa dari berbagai kampus. Bidang yang diperlombakan bisa kewirausahaan, penelitian, pengabdian masyarakat, dll. Karena Fisika merupakan ilmu dasar yang cakupannya sangat luas, banyak sekali PKM yang diajukan oleh mahasiswa Fisika yang bekerjasama dengan mahasiswa Kedokteran, Farmasi, Peternakan, dan Fakultas lainnya. Ini kesempatan untuk kamu yang tertarik dengan bidang ilmu lain selain Fisika untuk berkolaborasi. Nah, kalau aktivitas lain yang masih berkaitan dengan akademik, kamu bisa coba jadi Asisten Dosen (Asdos) atau Asisten Laboratorium (Aslab).
Aktivitas di luar kelas yang saya pilih untuk menambah softskill adalah menjadi Aslab. Untuk orang seperti saya yang senang mengamati sesuatu secara lansung, aktivitas di dalam lab terasa lebih menyenangkan. Ketika menjadi Aslab, saya akan lebih mudah mengingat materi Fisika dan aplikasinya karena sangat sering diulang saat membimbing para praktikan. Selain membimbing mahasiswa Fisika, khusus di lab Fisika Dasar saya bisa tertemu dengan mahasiswa dari Fakultas lain yang mengambil Mata Kuliah ini. Keuntungan lain menjadi Aslab adalah kamu akan dapat fee untuk setiap sesi yang kamu dampingi. Hehe
Apa yang bisa kamu lakukan setelah lulus? Karena Fisika adalah ilmu dasar, banyak lulusan Fisika yang diserap oleh bidang penelitian. Baik itu institusi khusus untuk penelitian seperti BATAN, BPPT, dll ataupun menjadi peneliti di bagian RnD suatu instansi pemerintah atau perusahaan. Fisika pun menjadi dasar dari ilmu-ilmu teknik, dengan mengasah skill keteknikan kamu saat kuliah kamu bisa bersaing dengan para lulusan teknik dalam mencari pekerjaan, seperti di perusahan migas, energi, software, dll. Jika kamu sangat tertarik dengan pendidikan kamu bisa memilih untuk menjadi pendidik, baik di instansi formal atau nonformal untuk para siswa usia sekolah. Kalau kamu mau menjadi pendidik di instansi perguruan tinggi, berarti kamu harus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi S2 atau S3, agar kamu dapat berprofesi menjadi dosen di salah satu kampus.
Semua yang kamu rasakan di kuliah dan setelahnya bergantung pada dirimu sendiri. Saya merasa senang berada di Fisika karena saya memilih apa yang saya sukai dan sesuai dengan diri saya sendiri. Pahami dirimu dengan baik, maka kamu akan tahu apa yang kamu butuhkan dan dapat membuatmu senang. Jadi apapun jurusan kuliahmu dan dimana pun kuliahmu akan menjadi menyenangkan atau tidak bergantung pada bagaimana kamu memilih dan memanfaatkan apa yang sudah kamu peroleh.
Kontributor Lulusnegeri,
Siti Nurmilati