Jurusan Kuliah yang Berpotensi di Era Digital. Harus Jurusan Teknologi?

Hallo teman lulusnegeri..

Sejak awal tahun 2020, Indonesia dilanda pandemi corona virus (Covid-19) sehingga kegiatan di berbagai bidang menjadi dibatasi. Mungkin yang paling teman lulusnegeri rasakan adalah kegiatan pembelajaran formal yang seharusnya dilaksanakan di sekolah menjadi via daring atau online, namun sebenarnya ini terjadi di berbagai bidang, tidak hanya bidang pendidikan. Pandemi ini secara tidak langsung memaksa dunia untuk beralih dan membiasakan diri dengan teknologi digital, juga membuat perkembangan dan penerapan teknologi menjadi jauh lebih cepat loh..

Teman lulusnegeri pun mungkin sudah menyadari beberapa tahun terakhir, bahkan sebelum pandemi ini terjadi, perkembangan teknologi digital memang sudah digadang-gadangkan. FYI aja nih.. Dalam sejarahnya, sebenarnya revolusi digital (perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital) sudah dimulai sejak tahun 1980 dan terus berlanjut sampai saat ini. Namun generasi kita saat ini menjadi saksi perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0.

Dengan adanya momen ini, banyak pejuang PTN yang juga menerka-nerka tentang jurusan perkuliahan apa yang memiliki potensi besar di masa depan. Saat tim lulusnegeri berkunjung ke beberapa boarding school untuk konsultasi pemilihan jurusan, hal ini menjadi pertanyaan yang cukup sering ditanyakan. Kak, apa jurusan kuliah yang paling berpotensi 5 tahun ke depan? Kak, apa jurusan kuliah yang saya mau ini prospek kerjanya bagus di 5-10 tahun kedepan? Ini penjelasannya..

Sebelumnya teman lulusnegeri harus tau dulu nih tentang era digital ini, apa saja sih yang mencakup revolusi industri 4.0?


Revolusi Industri 4.0 ini mulai hype setelah tahun 2010. Menurut paparan Bapak Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), pada era ini perkembangan teknologi mengarah pada pemanfaatan teknologi dan sistem digital sebagai alat untuk membantu aktivitas sehari-hari, seperti Artificial Intelligent (AI), cloud computing atau Big Data dan Internet of Things (IoT).

Lebih menariknya lagi, saat ini pun sudah mulai diperkenalkan konsep Revolusi Industri 5.0, di mana teknologi akan mengarah kepada kebangkitan society atau berfokus pada kombinasi pemberdayaan manusia, data, dan teknologi sehingga disebut juga era society 5.0 atau era masyarakat baru.

Nah sekarang teman lulusnegeri pasti lebih terbayang bagaimana gambaran prospek kebutuhan industri dan karir di masa depan. Memang sepertinya jurusan-jurusan yang berkaitan dengan teknologi digital dan informasi menjadi yang paling relevan dengan era digital ini. Jurusan-jurusan kuliah itu diantaranya sistem informasi, teknik informatika, bisnis digital, matematika dan statistika, cyber security, robotika dan kecerdasan buatan, dan lainnya. Namun perlu diingat juga meskipun kebutuhannya besar, persaingannya pun akan lebih besar.

Selain jurusan teknologi dan data, jurusan-jurusan industri kreatif, seperti desain komunikasi visual, desain grafis, desain interior, arsitektur, ilmu komunikasi, broadcasting dsb., menjadi sangat erat kaitannya dengan era digital saat ini. Jurusan-jurusan ini pun memiliki potensi yang besar untuk saat ini dan beberapa tahun kedepan. Bidang ini sangat populer dan memiliki demand yang tinggi bukan hanya karena penggunaan sosial media yang masif saja, namun juga karena bidang kreatif ini sangat dinamis dan cenderung lebih sulit untuk bisa digantikan oleh mesin atau robot.

Apakah peluang kerja bidang-bidang tersebut akan lebih besar?

Jawabannya iya doong.. Tentu saja peluang kerja bidang-bidang teknologi digital memiliki peluang yang besar karena aplikasi ilmu mereka menjadi sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor industri di era digital ini. Berbagai perusahaan atau bisnis pasti berusaha unggul dan berlomba-lomba membangun solusi-solusi dari permasalahan dengan penerapan teknologi digital. Namun hal ini tidak juga menjadikan peluang jurusan kuliah lainnya menjadi berkurang. Kok bisa?

Meskipun segala sektor/bidang banyak berkutat dengan teknologi namun masih diperlukan orang-orang ahli di bidangnya untuk bisa menciptakan teknologi yang sesuai dan membantu menjawab permasalahan-permasalahan bidang tersebut. Tidak mungkin seorang ahli atau sekelompok ahli teknologi dapat berdiri sendiri untuk menciptakan solusi-solusi baru yang menjawab semua masalah di berbagai bidang kehidupan, dan juga ada beberapa variabel yang tidak akan tergantikan oleh mesin.

Misalnya untuk penerapan teknologi AI dalam proses dokumentasi sejarah, tentu sejarawan, arkeolog dan lainnya masih memiliki peran penting untuk analisa pengembangan teknologi digitalisasinya agar sesuai. Begitupun bidang-bidang lainnya seperti kesehatan, pertanian, keilmuan atau pendidikan, perindustrian, dan lain-lain.

Peluang karir setelah lulus kuliah tidak hanya ditentukan oleh kebutuhan industri loh.. Masih banyak faktor lainnya yang dapat memperbesar peluang dalam mendapatkan pekerjaan atau mengembangkan karir di masa depan. Faktor-faktor tersebut, diantaranya:

  • Tingkat persaingan atau jumlah kompetitor
  • Kemampuan dan pemahaman penerapan ilmu yang dimiliki
  • Networking
  • Soft skill, seperti kemampuan komunikasi, kemampuan organisasi, dan kepemimpinan
  • Attitude

Jadi, tidak harus kok untuk masuk jurusan perkuliahan berlabel “digital” untuk bisa bersaing di era digital, apalagi jika tidak memiliki minat di jurusan tersebut. Teman lulusnegeri dapat memilih jurusan sesuai passion dan kemampuan, namun teman lulusnegeri harus bisa memahami, mengaitkan, dan mengembangkan keilmuan teman-teman dengan perkembangan teknologi yang terjadi. Selain itu asah skill penunjang lainnya yang akan membantu kita beradaptasi, berkolaborasi, dan berkompetisi dengan individu lain dan lingkungan.

Untuk lebih memantapkan pilihan jurusan kuliah, teman lulusnegeri dapat melakukan tes Talents Mapping dan berkonsultasi dengan para praktisi di lulusnegeri.com, kalian bisa bertanya dan berdiskusi tentang pemilihan jurusan kuliah yang paling sesuai namun tetap memperhatikan potensinya di masa depan, serta tips-tips lainnya. Informasi lebih lanjut terkait Talents Mapping ini dapat teman lulusnegeri peroleh dengan menghubungi admin social media lulusnegeri.


Kontributor lulusnegeri,

Rifa Riskanti


Kategori: