Jangan Salah Pilih Jurusan

Jangan salah masuk kamar


Memilih jurusan untuk sebagian besar dari kamu adalah sebuah hal yang memusingkan. Bener atau betul? hahaha. Mimin pernah mengalami dan pemilihan jurusan sudah menjadi masalah klasik, dan terus terjadi setiap tahun dengan alasan sebagai berikut:

Pertama, secara makro mungkin belum adanya sistem perancangan pathway untuk siswa di sekolah. Sehingga,  kebingungan dalam memilih jurusan akan terus terjadi.

Kedua, secara mikro, masalah memilih jurusan bukan perkara yang sederhana terlebih buat kamu yang belum mengenal diri dengan baik atau memiliki keterbatasan informasi mengenai jurusan. Salah memilih jurusan, bisa bikin kamu kehilangan banyak waktu dan biaya (karena harus mengulang atau pindah jurusan).

Ini kejadian nyata dialami Teman Mimin yang kuliah jurusan Teknik Perminyakan disalah satu kampus ternama. Di tahun kelimanya, dia memutuskan mengundurkan diri dengan sebuah alasan sederhana. Dia ngga happy kuliah di Teknik Perminyakan. Dia lebih happy kalo disuruh nge-training, bisnis, dan semacamnya. Kebayang gak sihh, udah mau lulus, udah mau pakai toga, eh tiba-tiba mengundurkan diri dari kampus. Oh my god! Kemana aja selama ini? Kenapa baru tahun kelima mengundurkan dirinya? Yah tentu, hal ini yang menjadi pertanyaan dari semua teman-teman di kampus.

Kasus  berikutnya  yang tidak separah kasus sebelumnya, ada 3 orang (dari 52 orang) Teman Mimin dari jurusan Teknik Material ITB yang mengundurkan diri di tahun ke-2. Ketiga orang ini  memiliki alasan yang sama, yaitu merasa salah jurusan, merasa tidak nyaman dijurusan itu. Sisanya ada yang terus fight, memang karena happy atau karena terpaksa.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Indonesia Career Center Network (ICCN) menunjukkan sebanyak 87% persen mahasiswa di Indonesia mengakui jurusan  yang diambil tidak sesuai dengan minatnya. Survei pada 2017 itu juga menemukan SALAH JURUSAN bisa berdampak pada studi. Salah satu dampak dari pemilihan jurusan yang tidak sesuai minat itu yaitu kemungkinan bagi mahasiswa tersebut untuk menyelesaikan pendidikannya tepat waktu. Kemungkinan lain, mereka tidak akan maksimal untuk mengejar hasil terbaik.

 “Lalu gimana min supaya gak salah milih jurusan?” well, supaya hal ini ngga kamu alami, Mimin bakal kasih tips supaya kamu bener-bener mikirin pilihan terbaik kamu untuk kuliah nanti. Sekalipun ini pengalaman Mimin dan pengalaman beberapa Temen Mimin di kampus, semoga bisa bermanfaat buat kalian.

Check these out!

Tips Pertama, Kamu harus memilih jurusan berdasarkan passion kamu. Menurut Mimin, hal ini adalah yang paling fundamental dikarenakan data Ristekdikti tahun 2018 sekitar 3-4% mahasiswa mengundurkan diri atau drop out. Hal ini dilatarbelakangi mereka merasa lhoh kok gini kuliah dijurusan A atau duh aku gak nyaman kuliah disini. Sebenarnya ada banyak hal pendukung seseorang bisa sukses dibidang tertentu. Salah satunya yang seing disebut adalah kamu raus menyukai, menyenangi, bahkan mungkin maniak di bidang tersebut. Sehingga, ada baiknya kamu resapi dengan baik terkait masalah ini. Jurusan mana saja yang memang kamu sangat sukai dan jangan hanya karena jurusan tersebut keren atau nge-trend nih. Percaya atau tidak, orang yang belajar dan bekerja di bidang yang dia senangi membuat dia lebih unggul daripada orang lain yang rata-rata aja.

Tips Kedua, Pikirkan dengan baik mengenai indikator apa saja yang akan membatasi pilihan jurusan yang telah kamu pilih sesuai dengan passion kamu, misalkan bidang komputer. Nah, kita lanjut nih dengan hal berikutnya. Hal ini terkait erat dengan diskusi kamu bersama orang tua. Saat inilah kamu sering kali menjadi dilema. 

Kita bahas satu-satu pertimbangan apa aja yang umum terjadi:

  • Pertimbangan pertama, adalah masalah geografis atau lokasi kampus tempat kamu belajar. Sering banget Mimin mendapati ada kamu atau orang tua kamu yang hanya mau atau memperbolehkan di kota tertentu saja. Bersiaplah, pilihanmu akan terbatas. Jika tidak ada pembatasan geografis, maka pilihanmu terbuka luas.

  • Pertimbangan kedua, adalah masalah biaya kuliah. Nah, kalo ini saran Mimin kamu diskusi baik-baik dengan orang tua. Jika terbentur dengan keterbatasan biaya, jangan menyerah, ada banyak sekali beasiswa untuk kamu coba. Kalo kamu punya potensi dan prestasi, jangan jadikan masalah biaya menjadi masalah utama. Kamu harus kreatif banget cari alternatif pendanaan selain dari orang tua..

  • Pertimbangan ketiga, adalah kemampuan akademik kamu dibandingkan dengan tingkat persaingan. Pertimbangan ketiga ini penting banget buat kamu yang ngejar PTN. Langsung aja Mimin jelasin, misalnya kedokteran kalo cuma karena gengsi mah, jangan deh. Pikirin lagi baik-baik. Jurusan ini pasti jadi favorit. Otomatis tingkat persaingaannya ketat pake banget. Kamu harus jujur menilai kemampuan akademik sendiri. Jika hanya bermodal semangat, terus kamu selalu coba-coba maka kamu bisa jadi malah menyia-nyiakan kesempatan.  

Tips Ketiga, jangan memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan temen. Ingat, bahwa yang akan menjalani kehidupan selama kurang lebih 4 tahun dan bahkan setelah keluar dari kampus adalah diri kamu sendiri. Bukan temen kamu. Dia ngga bisa menolong kamu setiap saat. Terkait tips ini, Mimin sering nyaranin balik lagi deh ke tips pertama. Lain orang maka beda passion. Yang tau banget adalah diri kamu sendiri. Dapet saran boleh-boleh aja. Tapi semuanya balik lagi ke kamu.  

Tips Keempat, jangan memilih jurusan hanya karena ngiler gaji gede. Mimin punya prinsip bahwa ketika seseorang menjalani pekerjaannya dan kehidupannya sepenuh hati maka itu adalah one step ahead menuju kesuksesan finansial. Asalkan dia bisa mengeksplorasi semua kemungkinan-kemungkinan yang membuat potensinya tersalurkan secara maksimal. Dengan kata lain kreatif dalam menjalani suatu profesi pasti kan menghasilkan hasil yang sangat menakjubkan.  Contohnya pak Munif Chatib, beliau tuh praktisi pendidikan dan penulis buku-buku pendidikan populer. Coba googling aja kalo masih asing namanya.  

Tips Kelima, last but not least kenali jurusan tersebut. Informasi jurusan bertebaran di internet. Kamu bisa kepoin jurusan di web ptn tersebut buat lihat mata kuliah yang bakal diajarkan. Buat kamu yang punya lingkaran pertemanan yang luas, manfaatin buat nyari info dari kakak kelas atau alumni. Diskusi dengan mereka yang udah kuliah di sana, bakal ngasih insight yang lebih menyeluruh terhadap jurusan yang kamu tuju.

Demikian tips dalam memilih jurusan dari Mimin dan yang paling ajib, yaitu kamu harus bener-bener minta doa restu dari orangtua. Hal ini kunci utama sukses dan bahagia seseorang. Kalo orangtua udah yes maka separuh dunia sudah ditangan, sisanya bergantung usaha keras kamu ngejar impian. Oke, teman-teman lulusnegeri, semoga sukses mendapatkan pilihan terbaik di SBMPTN 2020 ini.

 

Kontributor LulusNegeri.

Kategori: