
Belajar Efektif Untuk Hasil Optimal
Cukup
2 jam saja bisa lolos PTN
Siapa
sih yang ngga mau dapet nilai ujiannya tinggi? “ngga ada min!!! semuanya pasti
pengen dapet nilai tinggi”
Apalagi
semacam UTBK ini. Semakin tinggi nilai, maka kesempatan untuk tembus PTN
otomatis semakin besar dan semakin banyak kemungkinan jurusan yang bisa
dipilih. Akan tetapi, tidak mudah
mengeksekusi harapan menjadi kenyataan. Terlebih jaman sekarang dimana media
sosial merajai “timeline” waktu kita, karena begitu menggoda untuk dipantau
setiap saat. Niat belajar 1-2 jam, yang ada hanya mampu bertahan maksimal 30
menit. Bener kan? Hehehe.
Nah,
sebelum lanjut membaca, kamu sudah baca artikel tentang jodoh PTN? Pasti
sudahkan? Artikel kali ini mimin mau ngasih tips supaya belajar kalian bisa efektif, artinya bukanlah seberapa
banyak waktu yang kamu habiskan untuk belajar tetapi yang terpenting adalah
seberapa banyak materi yang bisa kamu pahami bahkan kamu kuasai dalam waktu
tertentu. Misalkan kamu sekarang mempunyai program waktu belajar selama 4
(empat) jam per hari, tetapi dari 4 (empat) jam itu mungkin kamu hanya menguasai 2 materi aja.
Menurut mimin, lebih baik waktu belajar kamu hanya 2 (dua) jam per hari tetapi
materi yang dapat dikuasai bisa sebanyak 4-5 materi. Intinya adalah output yang
bisa kita hasilkan, bukan proses yang kita jalankan. Teorinya begini, kalo kamu
mempelajari ilmu statistika, ada lho yang disebut dengan kurva normal. Nah,
dalam kurva tersebut ada yang disebut titik puncak. Maksud mimin begini,
sebagai manusia kita punya keterbatasan tenaga dan pikiran yang mengakibatkan
keterbatasan daya fokus kita. Semakin banyak waktu yang kita gunakan, tidak
linier dengan semakin banyak ilmu yang diserap. Malah mungkin “ngehang”, mirip
komputer.
Sekali
lagi mimin tekankan bahwa tips belajar efektif ini adalah pengalaman pribadi mimin,
bisa jadi berbeda dengan orang lain. Maka tugas kamu adalah menemukan pola
belajar terbaik. Mimin coba rangkumkan secara umum supaya bisa berlaku untuk
siapapun.
Tips Pertama, kamu
harus punya setting goals apa aja
materi yang ingin kamu kuasai sebelum belajar. Menurut mimin, gak punya setting goals adalah sebuah kesalahan
umum yang basic banget terjadi. Materi UTBK itu tuh luas atau banyak banget
(ini materi UTBK sebelum masa corona yah), kalo kamu ngga punya check list apa
aja yang perlu kamu kuasai, yang ada malah kamu akan bingung sendiri. Panik
sendiri, bergumam “wah ini belum dikuasai, itu belum dikuasai!”. Makanya tenang
teman lulusnegeri. Supaya memberikan ketenangan, kamu buat checklistnya. Ini
tuh ibarat kita nyetir mobil dan kita udah tau mau kemana. Nah, materi yang
ingin kamu kuasai haruslah materi ujian yang sudah terbukti setiap tahun keluar
di UTBK SBMPTN.
Tips Kedua, fokus
menguasai materi yang ingin kamu kuasai. Kesalahan kedua yang sering banget mimin
temui pada peserta SBMPTN yang gagal adalah mereka belajar, tetapi belajarnya hanya
sebatas kulitnya saja. Misalnya nih, ada materi bilangan dan deret di
matematika yang menjadi materi TPS. Tipe siswa yang gagal tuh, hanya
mempelajari rumus-rumus tipe deret aritmatika aja, sedangkan tipe deret
geometri ditinggalin. Mimin harap kamu bisa mengubah pola belajar yang cuma
kulit itu, ganti mulai sekarang dengan pola menguasai sesuatu sampai melotok. Kamu
harus tau banget pola deret aritmatika, tau cara nyari suku ke-n, tau nyari
jumlah deret aritmatika, begitu juga untuk tipe deret geometrinya.
Supaya
kamu tau menguasai apa ngga, kamu uji coba deh ngerjain soal-soal materi tertentu,
jika sampai 50 soal kamu udah bisa tanpa harus nanya temen, nanya guru atau
buka-buka buku lagi, menurut mimin itu udah masuk ke kategori “menguasai”.
Dengan memahami sampai taraf menguasai, soal yang kaya gimanapun kamu pasti
paham maksudnya dan tahu cara ngerjainnya. Setelah beres satu materi, baru kamu
beralih ke materi lainnya.
Tips Ketiga, ciptakan
suasana dan lingkungan yang memungkinkan kamu tidak terganggu. Tips pertama dan
kedua sifatnya umum, artinya menurut mimin itu harus dilakukan oleh siapapun
yang mau hasilnya optimal. Untuk tips ketiga ini sifatnya khusus atau personal
banget. Setiap orang pasti berbeda. Suasana atau lingkungan yang mimin maksud
tuh begini:
- Mau
belajar sendiri atau belajar bareng
- Mau suasananya
rame atau hening
- Mau sambil
dengerin musik atau ngga
- Mau
belajarnya di kamar sendiri atau ada ruangan khusus tertentu
- Mau
belajar siang-siang atau malam-malam, dst.
Suasana dan lingkungan disini dimaksudkan
untuk menciptakan suasana yang rileks sehingga materi bisa masuk ke otak kamu. Banyak
penelitian yang bilang kalo rileks adalah suasana yang paling optimal untuk
belajar. Tentu dibanding suasana yang stress yang penuh tekanan. Kali ini wajib
hindari sementara HP.
Demikian 3 (tiga) tips sukses belajar efektif
untuk hasil optimal. Terakhir, sebelum belajar berdoa yang khusyuk terlebih
dahulu. Oke, teman-teman lulusnegeri, semoga sukses belajarnya.
Kontributor
LulusNegeri