Bedah Ilmu Gizi UNSOED

Hallo teman lulusnegeri..

Perkenalkan saya Nurkhasanah, mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Jenderal Seodirman tahun 2019. Mungkin beberapa teman lulusnegeri ada yang tertarik untuk berkuliah di jurusan ahli gizi khususnya di Unsoed. Semoga sharing dari saya bisa menambah pengetahuan teman-teman yaa..

Saya cukup termotivasi untuk berkuliah di jurusan Ilmu Gizi Unsoed karena saya memiliki keinginan untuk masuk jurusan bidang kesehatan, khususnya ilmu gizi karena saya ingin menguasai ilmu tersebut dengan baik untuk diterapkan pada diri saya dan orang lain, serta prospek kerja sarjana jurusan gizi sangat luas. Ilmu Gizi Unsoed juga merupakan jurusan dengan akreditasi A yang berarti berkualitas baik looh..

Mata kuliah di jurusan Ilmu Gizi Unsoed tersebar menjadi Mata Kuliah Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian dan Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), serta mata kuliah pilihan.

Untuk mata kuliah wajib diberikan di awal semester, kemudian di semester-semester berikutnya diberikan mata kuliah lain yang lebih menjurus langsung tentang ilmu gizi. Untuk mata kuliah pilihan sendiri diberikan pada saat semester 5 dan 6. Sebenenarnya dalam berkuliah di Jurusan Ilmu Gizi tidak melulu tentang makanan atau memasak, selain itu hal-hal yang dipelajari di jurusan ini diantaranya mengenai zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan, proses yang terjadi pada pangan sejak dikonsumsi, dicerna, diserap sampai digunakan tubuh, dan dampaknya terhadap tumbuh kembang, produktivitas kerja, dan kelangsungan hidup manusia, serta faktor yang mempengaruhi.

Oleh karena itu, dalam jurusan Ilmu Gizi tidak hanya mempelajari makanan saja, tetapi perlu mempelajari manusia juga. Beberapa mata kuliah memiliki praktikum, sebagai contoh dalam mata kuliah Prinsip-Prinsip Ilmu gizi, Analisis Zat Gizi Pangan, Gizi Kuliner, dan Dietetika. Memepelajari ilmu gizi sangat menyenangkan, terutama ketika praktikum masak-memasak dalam mata kuliah Gizi Kuliner.

Lingkungan perkuliah di jurusan Ilmu Gizi Unsoed menurut saya sudah sangat nyaman. Unsoed yang terletak di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, sendiri memiliki udara yang cukup sejuk dan sangat kondusif dan nyaman untuk proses pembelajaran. Berbagai Ormawa (Organisasi Mahasiswa) seperti HIMA (Himpunan Mahasiswa),  BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), serta adanya UKM fakultas maupun universitas tersedia untuk mengasah soft skill mahasiswa yang nantinya sangat dibutuhkan selepas lulus perkuliahan, khususnya dalam dunia kerja.

Untuk masuk ke jurusan ilmu gizi selain terpenuhinya kemampuan akademis, secara umum kita sebaiknya memiliki skill analisis dan research, komunikasi, keinginan untuk belajar, dan pemecahan masalah untuk selanjutnya dikembangkan lebih lanjut di masa perkuliahan. Berikut skill khusus yang diperlukan seorang sarjana gizi :

  • mampu berpikir secara luas dengan landasan ilmiah,
  • mampu menjelaskan teori dasar, iptek gizi serta ilmu terkait (ilmu pangan, biomedik, humaniora, dan manajemen) secara terstruktur,
  • mampu mengaplikasikan iptek gizi dalam pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi,
  • mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik untuk menangani masalah gizi individu, kelompok, dan masyarakat sesuai hasil kajiannya serta mempertimbangkan implikasinya,
  • mampu mengelola pelayanan gizi berdasarkan penilaian gizi yang sudah baku secara mandiri,
  • mampu mambuat keputusan dalam proses pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok, dan masyarakat melalui penilaian status gizi dan faktor terkait,
  • mampu mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas,
  • mampu bekerjasama dalam tim, bertanggung jawab atas hasil kerja mandiri atau kelompok, dan memiliki sikap kritis, empati pada klien dan tim kerja pada tingkat internal serta eksternal organisasi,
  • mampu mendisain dan mengelola pendidikan gizi dengan menggunakan media dan metode sesuai karakteristik sasaran,
  • mampu mendesain dan mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi dengan menerapkan konsep – konsep gizi dan manajemen,
  • mampu mengembangkan rencana bisnis untuk program, produk atau layanan, termasuk pengembangan anggaran, kebutuhan staf, persyaratan fasilitas, perlengkapan, dan persediaan,
  • mampu melakukan penelitian di bidang gizi dan mendiseminasikan kajian penelaahan masalah gizi yang akurat dalam bentuk laporan penelitian.

Adapun prospek jurusan atau penerapan dari ilmu gizi, diantaranya:

  • konsultan gizi baik di klinik, rumah sakit, dan puskesmas,
  • staff institusi pemerintah,
  • bekerja di perusahaan yang bergerak di industry pangan, seperti perusahaan pengolahan makanan kaleng, atau catering makanan,
  • pengusaha di bidang kuliner atau katering makanan,
  • peneliti di bisang gizi.

Nah sekarang sudah cukup terbayang kan tentang jurusan ilmu gizi.. 


Kontributor Lulusnegeri,

Nurkhasanah


Kategori: